KOMPETENSI INTI
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah,  menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR
3.6. Memahami format formulir pada halaman web
4.6. Menyajikan formulir pada halaman web

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan belajar 3 ini siswa diharapkan dapat :

  1. Mengetahui penggunaan cascading style sheet
  2. Memahami anatomi cascading style sheet
  3. Mengetahui cara kerja cascading style sheet
  4. Memahami cara kerja cascading style sheet

URAIAN MATERI
DEFINISI DAN FUNGSI CSS
Cascading Style Sheet atau lebih sering disebut dengan istilah CSS merupakan salah satu dokumen website yang bertujuan untuk mengatur gaya (style) tampilan website.
CSS bukanlah sebuah bahasa pemrograman, melainkan sebuah aturan untuk mengendalikan beberapa komponen pada web sehingga akan lebih terstruktur, seragam dan mudah dalam pengaturan saat pendesain sebuah halaman web.
CSS merupakan sekitar pembuatan dan pengaturan style font, warna, jarak, bentuk, dan lain-lain yang tidak dapat dilakukan dengan elemen - elemen HTML. Dapat dikatakan bahwa CSS merupakan pengembangan dari HTML dalam hal format dokumen web. Adanya CSS memudahkan kita untuk mengatur dan memilih sebuah website dan tampilannya karena CSS memisahkan antara bagian presentasi dan isi dari web yang dibuat.
Selain itu dengan penggunaan dari CSS dalam pembuatan web akan memberikan beberapa manfaat seperti berikut ini :
  1. Kode HTML menjadi lebih sederhana dan lebih mudah diatur.
  2. Ukuran file menjadi lebih kecil sehingga load file lebih cepat.
  3. Mudah untuk mengubah tampilan, hanya dengan mengubah file CSS saja.
  4. Dapat berkolaborasi dengan JavaScript dan merupakan pasangan setia HTML.
  5. Dapat digunakan dalam hampir semua jenis web browser.
CSS merupakan sebuah teknologi internet yang di rekomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C pada tahun 1996. Setelah CSS di standarisasikan, internet explorer dan Netscape merilis browser terbaru yang mendukung standar CSS. Terdapat tiga versi CSS, CSS1, CSS2, dan CSS3. Yaitu :
CSS 3 merupakan versi CSS terbaru yang masih dikembangkan oleh W3C. Namun beberapa web browser sudah mendukung CSS 3. CSS 2 didukung seutuhnya oleh CSS 3 dan tidak ada perubahan, hanya ada beberapa penambahan. Ketika sebuah web yang semula menggunakan CSS 2 bermigrasi CSS 3, tidak perlu mengubah apapun.
Dengan adanya CSS mempermudah pengaturan dan pemeliharaan sebuah website dan tampilannya karena CSS memisahkan antara bagian pengatur gaya dan isi dari web.
ANATOMI DARI CSS
Bagian – bagian utama dari sebuah CSS itu terdiri dari tiga bagian yaitu: selector, property, value. Jika dalam HTML dikenal ada tag-tag yang menyusun sebuah dokumen HTML maka dalam CSS juga dikenal dengan sebutan selector.


CSS memiliki aturan tersendiri dalam penulisan sintaks. Penulisan sintaks tersebut terbagi ke dalam tiga bagian yaitu: selector, property, dan value. 
Format penulisan bagian-bagian dari CSS dapat dituliskan sebagai berikut :

Selector{ Property : value; }

Berikut ini sedikit contoh penggunaan selektor, property, dan value untuk mengatur style pada sebuah form
form{ margin-left:0; }

Dari contoh penggunaan selector, property, dan value di atas maka tiap bagian akan di jelaskan sebagai berikut :
  • form : selector yang akan di atur stylenya
  • margin-left : property yang digunakan untuk jarak fieldset dari batas kiri layout
  • 0 : nilai dari property margin-left
Dengan adanya CSS memungkinkan untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.
CARA KERJA CASCADING STYLE SHEET
Cara kerja CSS dimulai saat deklarasi style yang diinginkan dengan menulis style (selektor, id dan class), maka secara otomatis style tersebut akan bekerja pada dokumen HTML. Dengan mengatur selektor, id, dan class, untuk kemudian id dan class tersebut kita sesuaikan dan terapkan pada
kode HTML . Dan secara otomatis pula CSS itu akan bekerja pada file HTML.

Pendefinisian style bisa dilakukan pada tag <style>. Di dalam pasangan tag tersebut, pendefinisian style dilakukan dengan bentuk Selector { … } .
Dalam hal ini, selector bisa berupa selector HTML, selector kelas, atau selector ID.
Selector HTML mendefinisikan style bagi suatu tag HTML. Contoh di depan menggunakan selector HTML beruma img. Bentuk umumnya :

Contoh :
Latihan 1 
A. Inline Style Sheet
CSS didefinisikan langsung pada tag HTML yang bersangkutan. Cara penulisannya cukup dengan menambahkan atribut style="..." dalam tag HTML tersebut. Style hanya akan berlaku pada tag yang bersangkutan, dan tidak akan mempengaruhi tag HTML yang lain. Contoh penulisan CSS secara inline style sheet, CSS berikut mengatur style di elemen <p></p> atau paragraf.
Saat penulisan CSS diatas, listing kode CSS langsung dipasang di tag HTML, namun hal tidak direkomendasikan karena akan menyulitkan pengaturan style jika terjadi perubahan tampilan website dikemudian hari.
Latihan 2
B. Embedded Style Sheet 
CSS didefinisikan terlebih dahulu dalam tag <style> ... </style> di atas tag <body>, lebih tepatnya didalam tag <head>.
Pada listing kode diatas, penerapan style diberikan pada komponen input button hal ini ditandai dengan pembuatan CSS dengan nama “input.btn” didalam tag <style></style> <style> input.btn 
{ …….}
Di bagian body terdapat penerapan CSS dengan cara memanggil nama class nya
Latihan 3
C. External Style Sheet 
CSS didefinisikan secara terpisah pada file yang berbeda. Dan selanjutnya file atau halaman web yang ingin menerapkan style pada file CSS tersebut tinggal memanggil file CSS tersebut. Cara ini umumnya digunakan pada satu aplikasi berbasis web sehingga tampilan antar halaman akan terlihat konsisten.
File yang berisi style CSS disimpan dalam format *.css. Dari gambar diatas dapat dilihat file CSS ditempatkan dalam satu folder yang sama dengan file HTML. Contoh penulisan file.css
input.btn {color: #fff; background: #ffa20f; border: 2px outset #BBD16D; font-family: "calibri", Times, serif; font-size: 14px; font-weight: bold; width : auto;}

Latihan 4


RANGKUMAN
Pada kegiatan belajar memahami anatomi dan cara kerja cascading style sheet dapat disimpulkan menjadi beberapa poin penting seperti berikut :
  • CSS merupakan salah satu dokumen website yang bertujuan untuk mengatur gaya (style) tampilan website.
  • Beberapa manfaat dari penggunaan CSS
  1. Kode HTML menjadi lebih sederhana dan lebih mudah diatur.
  2. Ukuran file menjadi lebih kecil sehingga load file lebih cepat.
  3. Mudah untuk mengubah tampilan, hanya dengan mengubah file CSS
  4. Dapat digunakan dalam hampir semua jenis web browser.
  • CSS 3 merupakan versi CSS terbaru yang masih dikembangkan oleh W3C dan CSS 2 didukung seutuhnya oleh CSS 3 dan tidak ada perubahan
  • Anatomi CSS terbagi ke dalam tiga bagian yaitu: selector, property, dan value. Selector{ Property : value; }
  • Cara kerja CSS dimulai saat deklarasi style yang diinginkan dengan menulis style (selektor, id dan class)
  • Format penulisan CSS dengan Selector HTML adalah Nama-elemen
  • Format penulisan CSS dengan Selector class adalah .nama-class { … }
  • Format penulisan CSS dengan Selector id adalah #id { … }
  • Penerapan CSS pada sebuah halaman web dapat dilakukan dengan beberapa alternatif di antaranya adalah: inline style sheet, embedded style sheet, external style sheet
MATERI DAN MODUL PRAKTIKUM
ALAT DAN BAHAN 
  1. Modul Praktikum
  2. Perangkat Komputer
  3. Aplikasi Notepad ++ 
  4. Aplikasi Browser (Mozilla, IE, Chrome dan lain-lain)


VIDEO PRAKTIKUM



SOAL DISKUSI
Buatlah kelompok. terdiri atas 2-3 orang. Dalam kegiatan ini masing-masing kelompok kerjakan tugas berikut :

  1. Jelaskan tentang anatomi cascading style sheet
  2. Jelaskan tentang macam selector yang dapat digunakan pada penerapan cascading style sheet
  3. Jelaskan cara kerja CSS pada penulisan style dengan cara inline style sheet, embedded style sheet, external style sheet

Kemudian secara bergantian masing-masing kelompok mempresentasikan hasilnya didepan kelas.
KOMPETENSI INTI
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah,  menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR
3.6. Memahami format formulir pada halaman web

4.6. Menyajikan formulir pada halaman web

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan belajar 2 diharapkan peserta didik dapat :
1) Memahami komponen entri pilihan
2) Menyajikan komponen entri pilihan ke dalam sebuah halaman Web

URAIAN MATERI

Form HTML digunakan untuk memilih pelbagai macam inputan yang disediakan. Data bisa diinputan dalam komponen entri pilihan, diantaranya input file, radio button, chexbox, select serta datalist.

1. KOMPONEN INPUT FILE
Komponen input file berfungsi untuk memasukan data file yang dibutuhkan kedalam sistem web yang dibuat. Format tag HTML-nya adalah sebagai berikut :
<input type=file name=name accept=image type list>

Name= "name" merupakan pemberian nama pada komponen input sebagai nama dari komponen. Karena pada saat sistem web dijalankan maka data yang diolah di dalam pemrograman adalah berdasarkan nilai (value) dari nama komponen input tersebut.

Latihan 1 - Komponen Input File


2. KOMPONEN RADIO BUTTON
Pada form input radio button hanya ada satu pilihan yang terseleksi,tidak bisa digunakan untuk multiple answer. Format umum tag HTML dari Form Input Radio Button adalah sebagai berikut:
<input type=radio name=name value=value>

Name= “name” merupakan pemberian nama pada komponen input sebagai nama dari komponen. Karena pada saat sistem web dijalankan maka data yang diolah di dalam pemrograman adalah berdasarkan nilai (value) dari nama komponen input tersebut. Berikut adalah penggalan listing program penulisan form input radio button

Latihan 2 - Komponen Radio Button


3. KOMPONEN CHECKBOX
Komponen checkbox memiliki fungsi yang hampir sama dengan radio button, yaitu untuk menentukan pilihan. Namun pada checkbox dapat digunakan untuk memilih lebih dari satu jawaban (multi answer). Atau bisa dikatakan bahwa komponen input checkbox digunakan sebgai masukan untuk data atau nilai pilihan dengan alternatif jawaban lebih dari 1 opsi pilihan. Tampilan dari komponen input ini berupa kotak yang dapat diberi tanda centang/contreng. Jenis input ini biasa digunakan untuk memasukkan data pilihan yang pilihannya bisa lebih dari satu, seperti hobby, makanan, dan lain-lain. Format tag HTML-nya adalah sebagai berikut :
<input type=checkbox name=name value=value>

Setiap komponen input harus diberikan nama (name) yang berbeda karena data yang diolah di dalam pemrograman adalah berdasarkan nilai (value) dari nama komponen input tersebut. Nilai dari komponen checkbox berupa nilai boolean, yakni true apabila dicentang dan false apabila input pilihan tersebut tidak dicentang. Berikut ini adalah contoh penerapan dari format form input check box

Latihan 3 - Komponen CheckBox


4. KOMPONEN INPUT IMAGE
Komponen input image bertujuan untuk memasukan file gambar yang dibutuhkan oleh sistem web, misalnya saja file gambar foto.jpg. Format tag HTML dengan atribut image adalah sebagai berikut :
<input type=image name=name src="url">

Name= “name” merupakan pemberian nama pada komponen input sebagai nama dari komponen. Karena pada saat sistem web dijalankan maka data yang diolah di dalam pemrograman adalah berdasarkan nilai (value) dari nama komponen input tersebut. Sedangkan type=image merupakan tipe file yang dapat dimasukan dalam sistem. Berikut adalah salah satu contoh form Input Image dengan atribut image

Latihan 4 - Komponen Input Image


5. KOMPONEN SELECT
Komponen input dengan tipe ‘select’ adalah komponen input dengan banyak pilihan nilai dan hanya memungkinkan untuk memilih 1 alternatif opsi pilihan. Istilah lain dari bentuk komponen ini adalah combo box atau list box. Contoh penggunaan komponen ini adalah pemilihan data agama, jurusan, pekerjaan, dan sebagainya. Format umum Penulisan komponen select adalah sebagai berikut :
<select name=”name”><option value="nilai1"> nilai1 </option><option value="nilai2"> nilai2 </option><option value="nilai3"> nilai3 </option><option value="nilai4"> nilai4 </option></select>

Name= “name” merupakan pemberian nama pada komponen input select sebagai nama dari komponen. Karena pada saat sistem web dijalankan maka data yang diolah di dalam pemrograman adalah berdasarkan nilai (value) dari nama komponen input tersebut. Sedangkan value=”nilai” merupakan nilai dari setiap pilihan yang diberikan. Berikut ini adalah contoh penggunaan dari komponen input bertipe ‘select’

Latihan 5 - Komponen Select


6. KOMPONEN DATA LIST
Komponen datalist merupakan elemen form baru pada HTML5. Datalist digunakan untuk membuat daftar list. Komponen datalist memberikan dukungan autocomplete dasar untuk pilihan pada field input. Komponen datalist merupakan pengabungan antara list dan field input dengan atribut autocomplete. Saat membuat pilihan pada datalist, bila terdapat huruf/item yang sama dengan data pada data list maka akan muncul item yang cocok (fungsi autocomplete bekerja). Format umum Penulisan komponen datalist adalah sebagai berikut :
<input list="list"><datalist id="id"><option value="nilai1"><option value="nilai2"><option value="nilai3"></datalist>

Berikut ini adalah contoh penggunaan dari komponen input datalist

Latihan 6 - Komponen Data List

MATERI DAN MODUL PRAKTIKUM
ALAT DAN BAHAN 
  1. Modul Praktikum
  2. Perangkat Komputer
  3. Aplikasi Notepad ++ 
  4. Aplikasi Browser (Mozilla, IE, Chrome dan lain-lain)


VIDEO PRAKTIKUM



SOAL DISKUSI
Buatlah kelompok. terdiri atas 2-3 orang. Dalam kegiatan ini masing-masing kelompok kerjakan tugas berikut :

  1. Jelaskan fungsi dan format penulisan komponen input file
  2. Jelaskan fungsi dan format penulisan komponen radio button
  3. Jelaskan fungsi dan format penulisan komponen chexbox
  4. Jelaskan fungsi dan format penulisan komponen datalist
Spesification:
  1. ASUS Core i5
  2. NVIDIA GForce
  3. 64 bit
Solution :
  1. Connect internet
  2. Update your driver 'Display Adapter'





















Cuppy Cake ?
Apa yang Anda bayangkan saat pertama kali mendengar nama cuppy cake? Yah, cup cake dengan desain yummy, dan menarik ini merupakan cup cake inovasi yang sengaja dibuat untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan cita rasa kue yang tidak hanya manis, tetapi juga terasa susu, vanila dan sponge ketika saat gigitan pertama. Saat saya mencoba untuk memakan cup cake ini saya pikir hanya rasa manis saja dan membuat perut terasa eneg saja ketika di mulut. Akh, ternyata cup cake ini tidak membuat saya merasa eneg tapi malah saya ketagihan untuk memakannya lagi. Selain desainnya yang unik dan masih jarang ditemui rasanya pun tidak menipu lhoo!. Dengan desain dan rasa yang bisa dipilih, konsumen akan merasa puas saat mendesain cup cake yang mereka inginkan. Dalam review kali ini saya penyuka bunga jadi saya mendesain cupcake yang saya pesan dengan topping bunga di atasnya. Dengan harga yang relatif murah untuk yaitu Rp 5000,- per cupcake untuk desain tambahan konsumen juga diminta membayar lebih, tetapi tetap tidak akan menguras kantong konsumen.

Dengan berbagai macam desain cupcake review, konsumen bisa memilih berdasar desain yang sudah ada atau menyiapkan desain yang sudah ada dan tinggal menghubungi contact person official "Cuppy Cake"